
KLIKREVIEWBIZID, Jakarta – Kebakaran besar melanda Glodok Plaza, salah satu pusat perbelanjaan ikonik di kawasan Glodok, Jakarta Barat, pada Senin pagi (6/1/2025). Api berkobar hebat, memicu kepanikan pengunjung dan pedagang yang berada di dalam gedung. Kejadian ini menarik perhatian publik karena lokasi yang strategis dan padat aktivitas ekonomi.
Menurut saksi mata, api pertama kali terlihat sekitar pukul 09.30 WIB dari lantai tiga gedung, yang merupakan area elektronik. Asap tebal segera menyelimuti seluruh lantai, menyebabkan kepanikan di antara pengunjung dan pekerja.
“Saya sedang melayani pelanggan ketika alarm kebakaran berbunyi. Orang-orang langsung berlarian keluar. Ada yang sampai terjatuh,” ungkap Rudi, seorang pedagang elektronik di lantai dua.
Petugas keamanan langsung mengevakuasi pengunjung dan pedagang ke area aman. Namun, api dengan cepat menyebar ke lantai lain akibat material yang mudah terbakar.
“Kami masih melakukan investigasi. Ada indikasi bahwa kebakaran ini bermula dari perangkat elektronik yang mengalami korsleting,” ujar Komandan Pemadam Kebakaran Jakarta Barat, Budi Santoso.
Sebanyak 25 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengendalikan api. Petugas menghadapi tantangan berat karena kondisi gedung yang tertutup dan padat barang dagangan. Selain itu, asap tebal dan panas menyulitkan akses ke titik-titik api.
“Tim kami bekerja keras untuk memastikan api tidak menyebar ke bangunan sekitar. Prioritas utama adalah keselamatan manusia,” tambah Budi.
Setelah hampir lima jam, api akhirnya berhasil dikendalikan sekitar pukul 14.30 WIB. Namun, beberapa bagian gedung telah rusak parah, terutama di lantai tiga dan empat.
Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Para pedagang mengaku kehilangan seluruh barang dagangan mereka.
“Semuanya habis. Stok barang elektronik saya yang baru datang beberapa hari lalu ikut terbakar,” ujar Lina, seorang pedagang di lantai tiga, dengan nada sedih.
Sementara itu, beberapa pengunjung mengalami luka ringan akibat kepanikan saat evakuasi. Mereka segera mendapatkan perawatan medis di lokasi. Beruntung, tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden ini.
Kebakaran ini mendapat perhatian luas dari masyarakat. Banyak yang mengungkapkan keprihatinan terhadap nasib para pedagang yang terdampak. Pemerintah daerah menyatakan akan memberikan bantuan kepada korban kebakaran, terutama pedagang kecil yang kehilangan mata pencaharian.
“Kami akan mendata para pedagang dan mencari solusi terbaik agar mereka bisa kembali berjualan,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Kejadian ini kembali menyoroti pentingnya sistem keamanan kebakaran di gedung-gedung komersial, terutama di kawasan padat seperti Glodok. Pemerintah diimbau untuk meningkatkan pengawasan terhadap penerapan standar keselamatan kebakaran di pusat perbelanjaan.
Para ahli juga mengingatkan pentingnya edukasi kepada pedagang dan pengunjung mengenai prosedur evakuasi darurat.
“Keselamatan tidak boleh diabaikan. Pelatihan rutin harus diberikan untuk meminimalisir risiko,” ujar Pakar Keselamatan Gedung, Ir. Bambang Subrata.
Kebakaran di Glodok Plaza meninggalkan luka mendalam bagi para pedagang dan pengunjung. Meski api telah padam, dampak ekonominya akan terasa dalam waktu yang lama. Semua pihak diharapkan bekerja sama untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, demi keamanan dan kenyamanan masyarakat.